Rechercher dans ce blog

Saturday, February 1, 2020

Prediksi Pengamat Soal Peta Politik Pilkada NTB | Politik - Gatra

Mataram, Gatra.com - Pilkada serentak di tujuh kabupaten dan kota se-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung pada September 2020 mendatang terjadi dinamika yang cukup menarik. Terutama, soal pertimbangan rasional para pemilih untuk menghasilkan pemerintahan daerah yang baru serta peluang para calon penantang petahana untuk memenangi kontestasi.

“Menurut kami, para calon Bupati ataupun calon Walikota di NTB yang turut bertarung dalam Pilkada di NTB memiliki peluang yang sama dengan petahana, kecuali di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB),” kata pengamat politik Nusa Tenggara Barat Bambang Finarwanto di Mataram, Sabtu (1/2).

Menurut mantan Ketua Walhi NTB ini, Pilkada di KSB nanti akan sulit mematahkan ketangguhan petahanan yakni Musyafirin dan Fuad. Pasalnya, kepemimpinan Musyafirin cukup stabil dan selama kepemimpinannya bias diterima semua kalangan.

Dikatakan Bambang, pemerintahan petahana di KSB cukup sulit meretakkan kekuatan atau legitimasi rakyat KSB terhadap Musyafirin,sebab program-program pembangunannya dinilai cukup dirasakan masyarakat.

Sebaliknya menurut Bambang, pada Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) begitu riskan petahana akan bisa mempertahankan jabatan untuk kedua kalinya. Termasuk di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengingat anatomi pemerintahan petahana ini terdapat kelemahan yang bisa dijadiikan pemantik bagi paslon lain utk terlibat dalam kontestasi itu sendiri.

Bambang juga menyebut juga para petahana di Loteng , Kota Mataram dan Kabupaten Dompu petahana tak bisa maju karena sudah dua periode menjabat. Sehingga peluang calon lain untuk bisa berkompeteisi dan memenangi di Pilkada sangat terbuka.

“Sekaran kan sudah ada trend politik di NTB ini ada kecendrungan masyatakat itu menginginkan perubahan. “Bukannya tak inginkan petahana untuk maju lagi. tapi masyarakat menginginkan sesuatunyang baru,” ungkapnya.

Bambang yang juga Direktur Lembaga Kajian Kebijakan Publi dan Politik NTB ini mencontohkan paket Zul Rohmi dalam Pilkada NTB 2028 lalu merupakan paket underdog yang tidak diunggulkan sama sekali untuk menang. Namun pasangan Zul Rohmi dengan berbagai trobosan politik di masyarakat bisa menang dalam Pilkada NTB tersebut.

Demikian juga pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu banyak petahana yang tumbang baik untuk anggota DPRD provinsi NTB maupun calon anggota DPR RI. “Contohnya calon Haji Bambang Kristianto (HBK) yang merupakan orang luar di NTB dan banyak yang meragukan tak akan bias lolos ke Senayan, justru menang dengan perolehan suara yang cukup signifikan. Itu terjadi karena ada semacam giroh dari masyarakat yang mengnginkan adanya perubahan di NTB,” ujarnya.


Reporter: Hernawardi
Editor: Arif Sugiono


Let's block ads! (Why?)



"politik" - Google Berita
February 02, 2020 at 12:03PM
https://ift.tt/2GId1tY

Prediksi Pengamat Soal Peta Politik Pilkada NTB | Politik - Gatra
"politik" - Google Berita
https://ift.tt/37GUyJP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Granblue Fantasy: Relink's Demo Will Make a Believer Out of You - Kotaku

depolitikblog.blogspot.com Before multiple friends of mine went out of their way to sing the praises of Granblue Fantasy: Relink to ...

Postingan Populer