
Secara resmi, Gantz akan menjadi PM Israel pada Oktober 2021.
Perjanjian yang diteken Netanyahu dan Gantz juga menyatakan bahwa sementara pemerintah baru akan berusaha bagi perdamaian dan stabilitas regional, rencana untuk memperluas kedaulatan Israel ke pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dapat dipromosikan.
"Mengingat hubungan dekat pemerintahan Donald Trump dengan Netanyahu, kami memiliki hari-hari sangat serius dan menantang di masa depan," kata Hanan Ashrawi, pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). "Ini sangat berbahaya bukan hanya bagi Palestina, tapi juga bagi Israel, bagi kawasan, dan dunia."
Sebuah proposal perdamaian yang digagas Amerika Serikat dan diumumkan Trump pada Januari disambut baik oleh Israel, namun ditolak mentah-mentah oleh Palestina. Karena itu memberikan Israel sebagian besar dari apa yang diincarnya selama konflik puluhan tahun, termasuk hampir semua tanah yang didudukinya.
Tetapi, prioritas pertama pemerintahan Israel yang baru kelak adalah mengelola krisis coronavirus jenis baru.
Israel, dengan populasi sekitar sembilan juta, sejauh ini telah mengonfirmasi 13.713 kasus infeksi Covid-19, termasuk di antaranya 177 kematian dan 4.049 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Pembatasan untuk mengekang transmisi coronavirus jenis baru telah memicu angka pengangguran di atas 26%.
Sebelumnya, dalam kampanyenya Gantz berjanji untuk tidak bergabung di pemerintahan yang dipimpin oleh perdana menteri yang menghadapi tuduhan kriminal. Namun, bulan lalu dia menarik pernyataannya dengan mengatakan bahwa dahsyatnya krisis Covid-19 mengharuskan hadirnya sebuah pemerintah persatuan .
Keputusan untuk bergabung dengan Netanyahu membuat marah banyak sekutu politik Gantz yang memutuskan akan menjadi bagian dari oposisi di 120 kursi parlemen Israel. (Reuters dan BBC)
"politik" - Google Berita
April 21, 2020 at 11:56AM
https://ift.tt/2xJtEo0
Kesepakatan tercapai, Israel keluar dari kebuntuan politik - alinea
"politik" - Google Berita
https://ift.tt/37GUyJP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment